Usai sholat maghrib itu, sesosok gadis kecil berjilbab merah jambu, dengan baju serasi yang juga berwarna indah Mengendap-ngendap, menyusup melewati batas sholat laki-laki dan wanita, bola matanya lucu mengganggu syaraf geli di hatiku Doapun segera kuakhirkan, melihat apa yang si lucu ini rencanakan …
Kepalanya bergerak lucu, mencari-cari sesuatu di luasnya ruang masjid Mimik wajahnya menjadi semakin cerah, ketika sesuatu itu ditemukannya di salah satu sudut masjid. Langkahnya diayun pelan-pelan, menambah lucu wajahnya, jilbabnya juga berayun dengan ritme jenaka Senyumku semakin mengembang …, bertanya-tanya …
Sedetik, dua detik, tiga detik …
“Papaaaaah …”
Gadis kecil itu melompat memeluk sosok laki-laki yang sedang tidur-tiduran di lantai masjid. Sang ayah sejenak kaget, Tapi lalu menyambut hangat tubuh mungil itu dalam pelukannya. Dan tawa keduanya pun membelah keheningan petang itu …
Dialah putriku kecilku.
Tidak terasa putaran waktu begitu cepat…rasanya baru kemarin dia hadir ke dunia dengan tangisannya yg melengking tinggi, diiringi oleh selaksa do’a dari ayah bundanya agar kelak dia selalu di lindungi oleh-NYA dan agar kelak dia bisa jadi permata kebanggaan sang orang tua.
Rasanya baru kemarin, ketika dia mengeluarkan kata pertamanya…Sekarang, dia malah sudah bisa diajak bicara…dengan celotehan – celotehannya yang lucu.
Rasanya baru kemarin, ketika dia terjatuh saat mencoba langkah pertamanya…Sekarang, dia telah berlari kesana kemari tanpa pernah terlihat lelah… Dia selalu aktif dan gak pernah diam…ada saja selalu yg dikerjakannya. Kadang berpikir mungkin dia terdiam hanya saat tidur saja…Ooo tidak, saat tidur pun dia tidak diam…dia akan menjelajahi setiap sudut tempat tidurnya…Kadang dalam tidurnya dia tersenyum dan tertawa…Subhanallah…
Aku begitu sangat mengenalnya…
Karena didalam setiap hembusan nafasnya ada darahku…Ya, dialah puteri kecilku…Salah satu Anugerah Terindah Dalam Hidupku…
Bagiku…dia sangat CAntik, Bagiku…dia sangat cerDAs Dan dalam setiap doaku aku berharap selalu dia jadi anak SHOlihah…
Rabbana…berikan hamba kesempatan, kemampuan, kekuatan, dan keikhlasan tuk menjadi orang tua yg terbaik bagi dirinya…
Aku ber’azzam dan akan terus berusaha tuk menjadi pengasuh terbaik baginya dan membesarkannya sepenuh kasihku agar kelak dia menjadi manusia yg baik dan benar di mata manusia dan dimata Rabb nya..
“Dalam hangat kasih sayang di akhir Ramadhan …”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar