Translator

Selasa, 08 Februari 2011

KALIGRAFI di KA'BAH

Sabuk Kiswah (bagian 1)

Sabuk Kiswah terdapat di sepertiga bagian atas yang mengelilingi sisi-sisi Ka’bah dengan panjang 45 m dan lebar 90 cm.
Sabuk ini dihiasi dengan ayat-ayat Al-Qur’an bercorak tsulusi (salah satu model kaligrafi – pent) yang dikelilingi ornament-ornamen Islam bersulam timbul dari benang perak yang disepuh dengan emas. Terdiri dari 16 bagian, dengan empat bagian pada setiap sisi Ka’bah, sehingga, dengan sabuk ini Kiswah Ka’bah menjadi lebih indah.
Berikut ini ialah keterangan panjang setiap bagian sabuk dan ayat-ayat al-Quran yang tertera di dalamnya.

Pertama Sisi Pintu Multazam :

(1) 289 cm : (Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shala) Qs. Al-Baqarah/2:125

(2) 303 cm : (Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i`tikaaf, yang ruku` dan yang sujud".) Qs. Al-Baqarah/2:125

(3) 314 cm : (“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdo`a): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". ) Qs. Al-Baqarah/2:127

(4) 338 cm : (“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”) Qs. Al-Baqarah/2:128

Kedua : Sisi Hajar Ismail

(1) 323 cm : (“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji.”)
Qs. Al-Baqarah/2:197

(2) 238 cm : (“Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.”) Qs. Al-Baqarah/2:197

(3) 252 cm : ( “Tidak ada dosa bagimu mencari karunia (rizki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari Arafat, maka berdzikirlah kepada Allah di Masy’aril Haram.”) Qs. Al-Baqarah/2:198

(4) 199 cm : (“Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkanNya kepadamu dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat. Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak (‘Arafat) dan mohonlah ampun kepada Allah.”) Qs.Al-Baqarah/2:198-199

Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALKULATOR ZAKAT